Share

Bab 28. Tidak Mau Jauh-jauh

‘Benarkah yang dikatakan Firheith barusan tulus?’ Mutia terdiam mengatur napasnya yang tersengal seraya berpikir keras soal ini.

Entah kenapa ia juga tidak bisa sepenuhnya marah pada Firheith yang selalu berhasil membuatnya lengah dalam jeratannya?

Bahkan pria berstatus suaminya itu, enggan melepas miliknya dan memeluk Mutia dengan posesif. Seolah takut jika Mutia akan benar-benar pergi darinya. Tetapi Mutia tak ingin ambil pusing, cukup ini yang terakhir! Mutia tidak mau tertipu dan melayani nafsunya lagi.

"Fir, lepaskan aku!" Mutia dengan susah payah menyingkirkan lengan Firheith di perut. Ia sangat kelelahan dan tak nyaman tubuhnya terus dihimpit.

"Kau mau ke mana, humm?" Firheith bertanya dengan suara yang amat parau, juga sesekali menciumi punggung Mutia. Masih belum ingin melepaskan tubuh yang ia damba ini.

Mutia mendengkus kesal. "Fir! Aku harus mengajar, pasti muridku akan kecewa jika aku tidak pergi?" katanya saat Firheith berubah menahan tubuh Mutia semakin erat membuat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Fir udah tergila2 sama mumut hihi tapi gengsi
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
hahahaha ..jgn2 itu mumut teriak gara2 dalamannya kegedaan yg dibeli Toni hahaha
goodnovel comment avatar
Madinah Ayyara
wkwkwkw ulat bulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status