Share

114. Jawaban Hadi

"Maaf ini Pak, Bu, tanpa mengurangi rasa hormat saya. Pembicaraan seperti ini alangkah baiknya tidak di tempat kerja saya dan lagi pula, saya gak bisa juga langsung menjawab lamaran Bapak untuk adik saya. Pertama, Syamil belum satu minggu menikah bukan? Saya kan kondangan ke nikahan Syam, di Taman Mini sabtu kemarin. Adik saya udah pernah jadi istri kedua, Pak, Bu, saya gak mungkin mengijinkannya kembali menjadi istri kedua untuk kedua kalinya." Jawaban Hadi membuat abah dan ummi saling pandang.

"Syamil akan bercerai dengan istri pertamanya." Bu Umi bersuara.

"Apa? Innalillahi, serius? Kenapa?" cecar Hadi terkejut.

"Panjang ceritanya, Nak Hadi, yang jelas, anak saya sudah mengucapkan talak pada istrinya dan sudah mendaftarkan juga gugatan cerai ke pengadilan. Jadi, Hani bukan untuk jadi madu, tetapi istri sah."

"InsyaAllah akan menjadi satu-satunya istri saya sampai nanti kami kakek dan nenek," sela Syamil melanjutkan ucapan abahnya. Hadi menggaruk kepalanya. Ia tidak tahu mau menj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Tony Wijaya
Lanjutkan 2 bab di tunggu buat baca sebelum tidur
goodnovel comment avatar
Winda Ajiwardhana
nah loh Zahra.. mau berkelit apa mau jujur???
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
lanjut bun ..oi zah dasar labil..masih juga salah kan keluarga syamil
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status