Share

48. Hanum yang Cemburu

"Ke mana Syamil?" tanya Hanum saat semua teman-teman kelompoknya sudah berkumpul di rumahnya, untuk mengerjakan tugas kelompok di hari minggu.

"Syamil balik ke Jakarta, Num, katanya ada urusan. Emangnya gak bilang sama lo? Bukannya kalian dekat?" jawab Zizi yang kini tengah membuka laptopnya. Hanum menggeleng. Semangatnya yang menggebu-gebu untuk kerja kelompok l, mendadak sirna karena ketidakhadiran Syamil. Ia sengaja mengusulkan agar kerja kelompok di rumahnya saja, agar Syamil mau masuk ke dalam rumahnya. Pemuda itu memberikan privat les pada adik lelakinya dan hanya mau belajar di saung depan saja. Syamil belum pernah sama sekali masih ke dalam rumahnya.

"Syamil mungkin lupa," jawab Hanum tersenyum, menutupi rasa sedihnya.

"Tunggu ya, aku ambilkan camilan untuk kalian." Hanum masuk ke dalam rumah. Sejak semalam ia belajar bikin kue dengan pembantunya, agar bisa ia pamerkan pada Syamil, tetapi pemuda itu malah tidak datang.

"Ini, silakan cicipi." Hanum membawa dua piring risol
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Tary Lestary
semoga syamil berjodoh sama hani
goodnovel comment avatar
Wur Yani
hahaha ...g tau aja kl yg fi omongin maknya syam
goodnovel comment avatar
Ndah Wina
bab selanjutnya kk, udh nungguin nih dari kmren
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status