Share

56. Pertemuan Hadi dan Hani

"Udah atuh ih, masih nangis aja sih!" Hani menepuk pundak abangnya. Pria itu masih menangis sesegukan, begitu tiba di rumah dan mengetahui ada Hani di sana. Hari bahkan tak mampu berjalan untuk menghampiri adiknya karena rasa terkejutnya yang amat sangat besar. Hadi bersimpuh sambil menangis karena terlalu lega dengan kehadiran adiknya. Hani-lah yang datang menghampiri Hadi, lalu keduanya pun berpelukan.

Hingga saat ini, Hadi masih menangis dan tidak mau berhenti. Teh buatan istrinya pun dari panas, menjadi hangat saja karena suaminya yak kunjung menyentuh gelas teh tersebut.

"Bang, udah ngapa! Hani udah di sini. Makin cantik, makin bersinar, makin makin pokoknya, kurang apa lagi? Udah nangisnya!" Hani kembali memukul pelan pundak Hadi dengan gemas.

"Ck, si Abang, mubazir tisu jadinya." Ratih ikut menimpali. Awalnya ia ikut terharu, lama-kelamaan ia menjadi kesal karena tangis suaminya tidak mau berhenti, sedangkan sampah tisu bekas air mata dan air ingus berserakan di mana-mana.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (15)
goodnovel comment avatar
Christine Tan
kok burungnya Hadi dinamain Gunawan sih thor??? Gunawan itu nama bokap gw thor ...
goodnovel comment avatar
Diganti Mawaddah
setuju ayaang
goodnovel comment avatar
Prapto Vera
bisa masuk angin tuh si gunawan.wkwkwk.. yok jemput syam yok, biar hani sekalian ketemuan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status