Share

62. Melamar

"Masih kecil udah mau poligami, gak akan mungkin. Abang lihat sendirikan, betapa Syamil awalnya sangat menolak abah yang mau poligami sama Nela. Kalau menurut saya, sudah jalannya memang Syamil tidak berjodoh dengan Hani. Terlalu banyak PR. Abang sendiri bilang begitu kan?" Didin tidak menyahuti ucapan istrinya. Pria dewasa itu hanya mengangguk membenarkan ucapan Laila. Temboknya sangat tinggi, terutama Hani yang janda. Meskipun gadis itu masih muda, beda dua tahun saja dari Syamil.

Hari ini, hari sabtu, Syamil beserta keluarga inti, dan juga pejabat lingkungan setempat, berangkat dengan mobil, menuju kediaman calon istri Syamil. Ada banyak barang yang dibawa oleh Bu Umi sebagai oleh-oleh untuk calon mantu. Profil di kertas biodata itu sudah dibaca oleh Bu Umi dan beliau sangat senang, karena cocok dengan kriteria beliau. Syamil harus mendapatkan istri yang bisa diajak berjuang bersama, bukan yang sudah mapan dengan harta melimpah. Putranya sendiri nanti yang kesusahan.

"Jadi, kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Ndah Wina
lanjuttan nya dr kmrn aku tungguin loh kk...
goodnovel comment avatar
Vithree Yuanti
kok lanjutan nya belum muncul2?
goodnovel comment avatar
Reyza Agung Riansy
ko msh blm ada kelanjutan nya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status