Share

51. Kembali Kuliah

"Syamil, kamu mau bilang apa tadi sama Abah? Kenapa jadi bengong?" lamunan Syamil buyar saat merasa pundaknya ada yang menyentuh. Pemuda itu menggeleng.

"Gak ada, Bah, besok pagi sehabis subuh Syamil berangkat. Udah bilang sama Mas Ibnu. Nanti dia yang antar ke terminal. Syamil besok kuliah jam sepuluh, jadi agak longgar bisa berangkat subuh, Bah," terang Syamil. Aba Haji pun mengangguk paham. Lalu ia mengeluarkan dompet dari dalam saku baju koko-nya.

"Ini, ambil buat ongkos kamu. Sisanya buat bekal makan sampai nanti awal bulan, Abah kirimin lagi." Syamil menerima uang saku pemberian abahnya dengan canggung. Ia harusnya sadar diri dan tidak terlalu berlebihan memikirkan Hani. Ia masih muda dan fokusnya saat ini kuliah. Uang saja ia masih mengandalkan orang tuanya, tidak mungkin ia malah senang wanita lain, padahal ia masih kecil.

Bagaimanapun Hani sudah lebih dewasa darinya dan pasti Hani bisa menjaga diri. Hani juga memiliki kakak yang sayang padanya. Wanita itu dan bayinya pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endah Setyawati
cemungut Om Syamil .........
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
semangat syamil..ember kuliah dulu jodoh kemudian.
goodnovel comment avatar
Anggit Ramara
keburu nikah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status