Share

72. Pemilik Rumah

Memikirkan perkataan Raka tadi, Hani menjadi tidak bisa tidur. Apa yang dikatakan Raka benar. Ia tidak bisa datang begitu saja, lalu menjemput Syam. Pasti anaknya kaget dan menangis histeris.. Bisa pula Syam menjadi sakit karena tertekan dipisahkan dari orang tuanya. Haruskah ia datang ke sana untuk melakukan pendekatan dengan Syam? Tapi apa yang harus ia lakukan?

Tok! Tok!

Suara ketukan pintu membuyarkan lamunan Hani. Wanita itu memakai cepat kerudungnya, lalu berjalan tergesa untuk melihat siapa tamunya. Kosan sedang sepi dan ia tidak boleh sembarangan membukakan pintu untuk orang yang tidak ia kenal.

Ya ampun, Bu Happy. Batin Hani saat mengenal tamu tersebut adalah sang Pemilik rumah. Lekas Hani membukakan pintu, kemudian tersenyum ramah pada wanita itu.

"Ya Allah, Bu Happy, maafin lama ya. Mari, Bu, silakan masuk." Hani menyambut pemilik rumah dengan dengan senyuman ramah.

"Yang lain ke mana?" wanita dewasa bernama Happy itu melihat ke sekeliling rumah. Mengecek satu per sat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
mungkin udah takdirnya jhani pindah kos
goodnovel comment avatar
Anggit Ramara
up lagi kakak udah 1000 purnama baru di update lagi .........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status