Share

Bab 25. Lamaran Kepalsuan

Saat Venus menapakkan kakinya ke atas Yacth, ia merasa seperti Deja Vu. Ada yang sedang menempa pikirannya yang kehilangan banyak memori masa lalu. Rasanya ia pernah mengalami hal yang sedang dialaminya.

“Ada apa, Sayang?” tegur Rex Milan pada Venus yang sedikit terkesiap dari lamunannya.

“Aku ... apa kita pernah berada di sini sebelumnya?” tanya Venus dengan raut kebingungan. Kening Rex Milan sempat mengernyit. Ia berpikir dengan cepat agar tidak salah menjawab.

“Apa kamu mengingat sesuatu?”

“Entahlah. Aku merasa jika aku pernah di sini. Aku merasa ....” Rex Milan tersenyum dengan sedikit dengusan lembut. Venus lalu menoleh padanya seakan mengharapkan jawaban dari segala kebingungannya.

“Aku senang kamu bisa mengingatnya. Aku melamarmu di atas Yacth ini. ini Yacth yang sama, Sayang.” Rex Milan menjawab sembari tersenyum. Kening Venus perlahan mengernyit. Benaknya terus berdebat di antara iya atau tidak. Venus memang merasa deja vu tapi apakah yang diucapkan oleh Rex Milan itu benar a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status