Share

Bab 28. Potongan Ingatan Masa Lalu

Jasman berlari sekencang mungkin menghindari teriakan orang-orang yang mungkin mengejarnya. Di depan, sebuah mobil berhenti dan Jasman langsung masuk. Mobil itu langsung tancap gas.

“Aduh, mampus gue! Gak-gak lagi gue ngejambret, ya Allah!” Jasman merutuk sambil terengah-engah mengatur napas. Ia begitu kepayahan sebelum membuka topeng dan hoodienya. Peter tersenyum dan terus menyetir. Mereka nekat menjambret tas Venus dan kini keduanya resmi jadi penjahat di New York.

“Gimana? Berhasil kan?” tanya Peter tak yakin. Jasman mengangguk dan masih menarik napas. Ia mengangkat tas Venus yang dirampoknya tanpa menjawab.

“Ya udah, gue telepon Pak Kyle dulu.” Peter segera menghubungi Kyle Madrid yang masih bekerja untuk Daga Nero. Untuk saat ini, Kyle menjadi atasan mereka setelah Dion meninggalkan kursi CEO.

“Semua sudah terlaksana, Pak. Jasman sudah mencuri tas milik Nyonya Venus.” Peter melaporkan pada Kyle.

“Bagus, kamu dan Jasman segera ke hotel yang sudah aku persiapkan. Periksa semua yan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status