Share

Bab 27. Nyaris Tertangkap

“Kamu sedang berbicara dengan siapa, Cindy?” tanya Sebastian lagi dalam bahasa Indonesia. Napas Cindy tercekat dan jantungnya rasanya seperti sedang berhenti. Cindy tidak pernah menyangka jika Sebastian bisa berbahasa Indonesia. Selama ini, Cindy mengira jika Sebastian adalah keturunan Tionghoa.

“B-Bukan, Pak. Ini ... ini adalah teman saya dari Indonesia,” jawab Cindy terbata-bata. Terlihat jelas jika ia menyembunyikan sesuatu dari Sebastian. Sebastian maju dua langkah tanpa melepaskan pandangan dari Cindy. Sedangkan ponsel di tangan Cindy diremasnya cukup keras.

“Tolong buatkan kopi untukku dan antarkan ke ruanganku. Segera ya!” Sebastian lantas berbalik pergi usai memberikan perintah tersebut. Napas Cindy yang tertahan baru lepas setelah Sebastian keluar dari ruangannya.

“Oh, Tuhan Yesus. Aduh, mati aku sekarang. Tolong aku, Bapa di Surga. Selamatkan aku dari kecurigaan Tuan Sebastian. Semoga dia gak mendengar pembicaraanku tadi sama Mas Peter,” ujar Cindy mencoba menenangkan diriny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status