Share

Kembali, Aroma Lavender

Sebenarnya aku belum makan dari tadi siang, akan tetapi di rumah Marni, aku tak bisa makan sembarangan. Jika Marni yang memasak, baru bisa kupercaya, jika Leni dan yang lain, belum.

Rumah ini masih dalam kategori berantakan walaupun tidak separah sewaktu aku berkunjung dulu. Bahkan di kamar mandi tadi, kulihat sampah bekas bungkus sampo dibiarkan tergeletak begitu saja di atas lantai. Bermalam di rumah Marni, juga menjadi trauma tersendiri.

Mataku menangkap sekeranjang buah beraneka jenis dan masih utuh di atas meja. Timbul rasa ingin tau, siapa yang membawanya? Karena kutahu betul, bahwa kemasan seperti itu hanya ada di toko buah modren.

"Ada yang datang sebelum aku ke sini?" tanyaku pada Leni, adik Marni itu tengah duduk lesehan di samping adik laki-lakinya yang mengerjakan PR.

"Iya, ada."

"Siapa?" Aku sangat penasaran.

"Bang Ahmad, teman Kak Marni dulu."

Kurasakan rasa tak nyaman di hatiku. Ahmad, aku ingat betul siapa dia. Walaupun sekali berjumpa, aku tak melupakan anak itu sedi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Vhanna
Jangan sampai nyesel nantinya Anto..bnyk yg nunggu Marni
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status