Share

Om?

POV Anto

Jika sulit menghadapi Marni yang dulu, lebih sulit menghadapi Marni yang sekarang. Aku bahkan merasa kembali ke titik nol dan akan berjuang sekali lagi. Banyak hal yang tak terduga terjadi, bahkan Marni meminta guling kesayangannya untuk tidur. Saat kubertanya pada Leni, guling itu sudah dibuang oleh Marni sendiri beberapa waktu yang lalu, karena bau dan sangat kotor.

Dengan sabar, aku selalu mengingatkannya, bahwa dia bukan lagi Marni yang dulu, akan tetapi dasarnya kerasa kepala, dia tetap saja tak percaya.

"Suami?" tanya dia lagi, bahkan pertanyaan itu diucapkan dengan nada geli, seakan-akan aku tengah melucu. Dia bahkan memindaiku dari atas sampai bawah, seakan tengah menilai. Tak apa, mudah-mudahan dia jatuh cinta sekali lagi.

"Ya, aku suamimu," sahutku meyakinkannya. Tak ada binar hangat di mata Marni. Dia menatapku seakan tak pernah memilki rasa apa-apa. Dia memberi jarak dan memperlakukanku bagaikan orang asing.

"Aku masih SMP," sahutnya kemudian.

Aku melongo tak berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status