Share

Aku Mau Mangga

"Ayo dimakan!"

Aku mengambil kue itu, rasanya sangat enak. Perasaanku sedikit terobati dengan makanan enak ini.

"Jadi, bagaimana hasilnya?"

Ibu Om Anto mengalihkan tatapan pada anaknya.

"Marni hamil."

Aku langsung berhenti mengunyah, kue yang tadi rasanya sangat enak itu berubah aneh dan memancing rasa mual yang luar biasa. Buru-buru kuambil air putih yang telah dihidangkan di atas meja, meminumnya sampai tandas sampai sisa kue dalam mulutku habis.

Ibu Om Anto melirikku sekilas, pembawaan tenangnya mirip dengan Om Anto.

"Selamat, kalian akan menjadi orang tua."

Mendengar itu, aku malah menangis. Bagaimana mungkin aku akan menjadi Ibu, sedangkan aku tak bisa merawat seekor anak kucing. Aku tak bisa menerima semua kejutan yang tak masuk akal sama sekali.

"Marni, dengar, yang harus kau ingat, kau adalah wanita dewasa, bukan anak-anak, wanita dewasa yang telah menikah dan diberi keturunan, itu yang harus kau ingat dalam hatimu."

"Aku sudah memberi dia pengertian dari tadi, Marni belum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Gypsum Pvc Atap Dek
update lgi dong ... penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status