Share

Perlukah Menyesal

Setelah menyelesaikan serangkaian pertemuan penting yang tidak bisa ditunda lagi, Raffael kembali masuk ke dalam ruangannya.

“Aku tidak ingin diganggu siapa pun, batalkan semua jadwalku hari ini,” kata Raffael saat melewati meja kerja sekretarisnya.

“Tapi, Pak, ada-“

“Apa kata-kataku kurang jelas, bukankah kamu aku bayar untuk itu,” kata Raffael dingin.

Hari ini memang bukan hari terbaiknya, mungkin juga tak akan pernah ada hari yang baik sejak dia menikahi Ana. Raffael begitu mengagumi orang di luar sana, bagaimana mereka bisa mendua dan terlihat baik-baik saja, bagaimana mereka bisa membagi hati dengan begitu enaknya? Sedangkan dia yang sudah punya dua istri sama sekali tidak menikmatinya.

Raffael tidak pernah bermimpi untuk terperangkap dalam situasi seperti ini, sejak jatuh cinta pada Bella di masa remajanya, dia hanya berpikir untuk bersama Bella sampai akhir hidupnya.

Kejadian hari ini juga merupakan rangkaian ketaku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status