Share

Pilihan Sulit 1

Jarak yang tadi dilaluinya tak lebih dari lima menit sekarang terasa sangat panjang dan menyiksa, Adam membelokkan mobilnya dengan serampangan dan melajukannya secepat yang dia bisa ke rumah itu kembali.

Gerbang rumah yang kokoh menjulang itu seolah mengejeknya yang tak sanggup melindungi Ana, ingin rasanya Adam menabrak pintu gerbang itu langsung dengan mobilnya, tapi syukurlah akal sehat kembali pada saat yang tepat dan proses itu terulang lagi, perdebatan dan ancaman tak bisa lagi dihindarkan, meski sekarang agak lebih lunak karena tadi terbukti laki-laki di depannya itu tidak membuat keributan... belum.

Lolos dari satpam di pintu gerbang, kembali Adam memacu mobilnya dan memarkirkannya asal sebelum berlari ke arah rumah megah itu, dipencetnya bel pintu dengan brutal.

“Sudah saya bilang Mbak Ana tidak ada- eh anda mau kemana? Anda tidak bisa masuk rumah orang seenaknya.”

Cegah pelayan yang membukakan pintu itu, tapi mana mau Adam menuruti omongannya, rasa marah dan juga cemas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status