Share

Pulang Kemana?

Ana menatap pintu ruang rawatnya dengan gelisah, semenjak tadi bibi belum juga kembali padahal wanita paruh baya itu berjanji akan kembali lagi ke sini setelah Raffael pergi, yah meski itu dikatakan dengan begitu lirih.

“Anda terlihat gelisah, Bu,” kata perawat yang sore ini bertugas mengukur tensi dan suhu tubuhnya.

“Saya hanya mengkhawatirkan bibi saya, apa dia tersesat, dari tadi belum kembali juga,” kata Ana.

“Rumah sakit ini memang luas, tapi tetap saja banyak orang di sini yang bisa dia tanya.”

Ana mengangguk dan membenarkan ucapan sang perawat, tapi tetap saja hatinya cemas, apalagi panggilannya juga tidak diangkat.

“Apa perlu saya bantu dengan mengumumkannya?” tawar sang suster.

Ana terdiam, usia bibi sudah sangat tua untuk tersesat dan tak bisa kembali, apalagi ruangan ini terlalu mencolok untuk tidak bisa ditemukan.

“Tidak perlu, sus, mungkin suster benar saya terlalu khawatir.”

Ana terus menco
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status