Share

Tertangkap Basah 1

Ana sudah tak tahan lagi melihat semua ini, tenggorokannya terasa sangat panas, air matanya sudah mengalir di pipinya dengan deras.

Ana bahkan sudah tak peduli lagi dengan sekretaris Raffael yang bertanya apa yang terjadi, Dadanya terasa sangat sesak, yang dia inginkan adalah segera pergi dari sini.

Kakinya berlari dengan tertatih, berkali-kali dia menarik napas dalam-dalam tapi tetap saja sesak itu tak juga hilang, seharusnya dia mendengarkan kata-kata Adam untuk tidka datang kemari, seharusnya dia berusaha lebih keras lagi pasti di luar sana masih ada rizki untuknya.

Andai saja...

Tanpa mempedulikan kanan kiri lagi Ana melangkah cepat, dia harus menemui Adam sekarang, paling tidka dia butuh orang untuk menceritakan rasa yang ada di hatinya dan Adam adalah orang yang tepat untuk itu.

“Ana  akhirnya kamu keluar juga aku baru saja ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status