Share

119. Mengalah Demi Samantha

Keesokan paginya ….

Dante menurunkan kedua kakinya dari atas ranjang dengan hati-hati setelah sebelumnya puas memandangi Samantha yang masih tertidur. Dante menjadi orang pertama yang terbangun dan suasana hatinya luar biasa bagus pagi ini.

Dante tidak bisa berhenti tersenyum dan ingatan tentang bagaimana ia menghabiskan malam panas bersama Samantha terus terbayang di kepalanya. Ayolah. Ini bukan yang pertama kalinya bagi Dante, tetapi mengapa ia begitu senang karena hal tersebut?

Setelah selesai membersihkan diri dan berpakaian, Dante keluar dari kamar menuju dapur. Saat kedua kakinya hampir berhasil memasuki area tersebut, Dante berpapasan dengan ibunya yang hendak keluar dari sana.

“Pagi,” sapa Margareth sambil tersenyum ramah. Menyapa putranya yang tampak begitu tampan dengan rambut setengah basah.

Dante memaksakan bibirnya untuk tersenyum. “Pagi, Mom,” sahutnya singkat.

Margareth membalas senyuman putranya, kemudian hendak melanjutkan langkahnya yang sempat tertahan.

“Uhm, bisaka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status