Share

133. Kakakku Tersayang!

Dante tidak bisa berhenti merutuki dirinya sendiri karena hampir menempatkan Samantha ke dalam bahaya. Meskipun Samantha sudah berkali-kali mengatakan bahwa ia baik-baik saja, namun Dante sama sekali tidak tenang.

Lima menit telah berlalu sejak mereka tiba di kediaman keluarga Adams. Tetapi Dante masih terus menanyakan kondisi Samantha dan sekarang gadis itu mulai merasa terganggu. Samantha hanya membentur dashboard mobil, tetapi Dante bersikap seolah gadis itu baru saja mengalami kecelakaan yang begitu besar.

"Apa kamu tidak memercayaiku, Dante? Sudah kukatakan bahwa aku baik-baik saja." Samantha berujar untuk kesekian kalinya.

Dante mengembuskan napas berat sementara wajahnya tampak begitu menyesal. "Aku hanya khawatir kamu mungkin kesakitan," sahut pria itu.

Samantha meraih cermin kecil yang tergeletak di atas meja, kemudian memeriksa dahinya dengan benda tersebut. "Lihat! Dahiku bahkan sudah tidak kemerahan lagi," balas gadis itu.

Dante mengamati dahi Samantha dengan seksama. Gad
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status