Share

38. Kecurigaan Dante

Hal pertama yang Samantha lihat ketika membuka matanya di pagi hari adalah Dante sedang duduk di sofa sambil memperhatikannya. Gadis itu sedikit tersentak. Namun tidak sampai membuatnya refleks untuk segera duduk.

“Aku sangat marah padamu, Samantha. Menurutmu kenapa aku melarangmu minum alkohol, huh?”

Suara Dante terdengar berat. Pria itu mengaku sedang marah, namun raut wajahnya terlihat begitu tenang. Apakah ini cara baru Dante untuk menunjukkan kemarahan?

Samantha hanya diam menatap Dante. Gadis itu mengakui kesalahannya karena tidak patuh hingga membuat dirinya celaka. Dante benar, Samantha seharusnya tidak menyentuh alkohol meski hanya sedikit.

Dante meletakkan majalah harian ke meja, kemudian berdiri dari duduk untuk menghampiri Samantha.

“Aku tidak percaya kamu hampir membunuh dirimu sendiri tadi malam. Kelak, jangan coba-coba minum alkohol lagi kecuali kamu sungguh ingin mati. Sekarang bagaimana perasaanmu?”

Samantha berusaha bangun dan duduk. Lalu menyingkirkan selimut y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status