Share

Benda Keras dan Panas di tangannya

“Ka-kamu ... kenapa kamu ada di kamarku! Jangan masuk!” Dia menatap dengan ngeri Dario yang memasuki kamarnya dengan nampan di tangannya.

Dario tidak mengenakan setelan kerja seperti biasa. Dia mengenakan pakaian santai berubah sweater hitam dan celana kain.

“Melihatmu bisa berteriak, tampaknya demammu sudah reda,” komentar pria itu dengan suara membosankan dan duduk di samping ranjang Aria.

“Apa yang kamu lakukan di kamarku! Pergi dari kamarku!” Aria berteriak cemas.

Dia spontan menutup mulutnya dan menatap ke pintu kamarnya yang terbuka, seolah takut Hanna akan mendengarnya.

“Apa yang kamu lakukan di kamarku? Apa kamu tidak takut Hanna akan melihatmu masuk di kamarku,” desinya dengan suara pelan, memelototi Dario.

Wajah pria itu acuh tak acuh. Seolah tidak mendengarnya, dia mengulurkan tangannya hendak menyentuh dahinya.

Aria mundur menghindari tangannya.

“Apa yang kamu la

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status