Share

141. Rumah Makan Sederhana

Suara nada sambung terdengar beberapa kali hingga akhirnya Pak Anang mengangkat teleponnya. Pak Anang adalah supir pribadinya Laureta. Ia meminta supirnya itu untuk menjemputnya di rumah sakit.

Laureta pikir, ia tidak perlu memikirkan tentang Kian lagi. Satu hal yang ia pahami bahwa, ada sesuatu yang pernah terjadi antara Kian dan Helga, Meskipun Kian tidak pernah menceritakan apa pun padanya, tapi ia langsung mengerti dan membiarkan Kian untuk melakukan apa pun yang ia mau.

Lebih mudah hidup dengan pikiran bahwa Kian tidak pernah benar-benar mencintainya atau menjadi suami normal pada umumnya. Dengan begitu, ia tidak perlu mengharapkan apa pun dari Kian.

Sejujurnya, hatinya pedih dan rasanya ingin mengamuk jika sampai apa yang ia pikirkan itu memang benar. Namun, untuk mencegah hal tersebut terjadi, Laureta memilih untuk diam.

Sama seperti saat Erwin mengkhianatinya, mengusirnya. Ia tidak perlu melawan apa pun. Lebih baik ia pergi. Ia bisa mengatasi kesedihannya seorang diri. Ia hany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status