Share

17. Permainan Lidah

Laureta menatap Kian yang sedang balas menatapnya dengan tatapan yang menusuk. Pria itu serius akan melakukannya malam ini juga. Laureta semakin tegang hingga napasnya tercekat.

“Santai saja,” ucap Kian dengan suara yang pelan dan dalam.

Pria itu mengusap paha Laureta hingga ke selangkangannya. Matanya tak sedikit pun melihat ke yang lain. Laureta merasa dirinya terintimidasi. Ia tak sanggup melawan godaan Kian, padahal ia masih ingin menjaga keperawanannya.

Wajah Kian semakin maju. Ia menyentuh milik Laureta, lalu menggeser celananya dan menyentuh kulitnya. Laureta mengerang sambil berusaha menjauhkan tangan Kian dari sana.

Pria itu bergerak cepat untuk menarik lepas celananya hingga Laureta hampir tergelincir ke dalam kolam. Tangannya menahan dengan sekuat tenaga. Kian sangat bersemangat. Ia memeluk pinggang Laureta, lalu membenamkan wajahnya tepat di tengah-tengah milik Laureta.

Kian memainkan milik Laureta dengan ciuman dan jilatan lidahnya, mencoba merasukinya. Laureta sesak napa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status