Share

19. Minum-Minum

Seketika Kian terkejut bukan main. Ia melebarkan matanya, membeku. Ia tak tahu harus bagaimana. Ia tidak bisa membalas ciuman Helga meski sebenarnya dalam hatinya ia ingin sekali menarik wanita itu dalam pelukannya, lalu membaringkannya di ranjang. Mereka kemudian akan bercinta sampai beronde-ronde. Demi apa pun, Kian amat sangat merindukan Helga.

Helga terus mendesaknya, menciumnya lebih dalam lagi. Kian pun nyaris luluh. Ia hanya bisa diam, membiarkan Helga menciumnya. Hal itu juga supaya Helga berhenti sendiri karena Kian tidak meresponnya.

Wanita itu terlalu lama untuk menyadari jika Kian hanya diam saja mematung, tidak memberi sedikit pun celah bagi Helga untuk mendapatkan kembali hatinya. Helga melepaskan ciumannya dan menatap Kian dengan mata yang masih berkaca-kaca.

Ia mengerjapkan matanya beberapa kali, lalu berkata, “Aku masih mencintaimu, Kian.”

Kian tahu jika Helga akan berkata seperti itu. Ia tidak menjawabnya. Kian tidak bisa berbohong, tapi ia juga tidak bisa mengakui p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status