Share

27. Kasur Yang Empuk

Laureta mencari-cari lemari untuk ia menaruh pakaiannya. Tiba-tiba, ia merasa jika dirinya mungkin tidak pantas jika memiliki lemari pakaian sendiri. Ia menatap kopernya yang sepertinya sudah cukup untuk menaruh seluruh pakaiannya.

Laureta menghela napas. Ia mengeluarkan lingerie coklat mudanya yang kemarin ia pakai. Lingerie itu sudah bersih dicuci dan wangi pelembut pakaian.

Kian hanya mandi sebentar saja, lalu ia keluar hanya berbalut handuk di pinggangnya. Rambutnya masih basah, membuatnya tampak seksi. Laureta mengatur napasnya. Saat ini jelas bukan saat yang tepat untuk terpesona pada pria itu.

Kian tidak menoleh padanya sedikit pun. Pria itu berjalan ke sebuah ruangan lain. Laureta mengintip Kian sedikit. Ia hanya penasaran, ada ruangan apa lagi di balik sana. Sayangnya, nyalinya ciut.

Laureta menunggu, tapi pria itu tidak muncul juga. Jadi, ia masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri secepat mungkin. Kamar mandinya sangat mewah, jauh lebih hebat dari kamar mandi di hotel. Sa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status