Share

94. Saatnya Pulang

Laureta baru menyadarinya sekarang. Rasanya tak terduga jika ibunya bisa tiba-tiba datang, menemuinya di rumah sakit. Jika memang ibunya membutuhkan pertolongannya, seharusnya sejak awal ibunya menemuinya.

“Sebenarnya, aku sedang masa percobaan menjadi bagian kebersihan di rumah sakit ini. Tadi pagi, aku tidak sengaja melihat ada namamu di ruang gizi. Aku tidak menyangka kalau kamu menjadi pasien di sini. Jadi, aku langsung ke sini untuk menemuimu.”

Laureta menganggukkan kepalanya perlahan. Jika ibunya memiliki pekerjaan yang tetap, itu adalah hal yang sangat bagus.

“Jadi, sekarang Mama bisa punya pekerjaan. Aku pikir, tadi Mama bilang kalau Mama sudah tua ….”

“Kebetulan ada teman yang membantuku. Jika aku sendiri, mana sanggup aku mencari pekerjaan. Hanya saja, aku tidak suka menjadi petugas kebersihan.”

Laureta menautkan alisnya. “Oh, kenapa? Aku pikir tidak apa-apa mendapatkan pekerjaan apa pun yang penting halal.”

Ibunya mendecak. “Aduh! Kamu tahu, sejorok apa toilet rumah sakit.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nur Latifah
thor,, laureta kan umurnya 22, dan kata si Helga prbedaan mrka 18 thn, brarti usia kian 40, tp koq skrg bilangnya usia ibu angkatny laureta 42 & lbh muda dr kian, brrti kian skitar 43 k atas, jd yg bnr yg mn thor... harap perhatiin hal detil spt ini yaaa...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status