Share

99. Cemburu

“Kamu tidak boleh pergi ke mana-mana hari ini,” perintah Kian pada Laureta.

Mereka baru saja selesai sarapan, lalu Laureta mengantarkan Kian hingga ke parkiran. Kebetulan sekali tidak ada yang menyadari jika Laureta baru mengalami kecelakaan. Luka di kepalanya berhasil ia tutup dengan rambutnya. Lecet di tangannya ia tutup dengan kardigan.

“Iya, iya,” jawab Laureta dengan ekspresi bosan.

“Janji ya! Jangan sampai nanti saat aku pulang ke rumah, kamu malah pergi ke suatu tempat dan aku tidak tahu.” Kian menunjuknya sambil menyipitkan matanya. Ia tampak galak sekali.

“Iyaaa! Tenang saja. Aku tidak akan ke mana-mana. Aku akan duduk manis di kamarmu dan tidak melakukan apa-apa.”

“Itu kamar kita, Sayang,” ralat Kian. “Oke. Kamu tidak usah olahraga dulu hari ini ya.”

Laureta menghela napas. “Aneh ya rasanya. Tadinya aku rutin berolahraga. Setelah menikah, jadwal olahragak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status