Share

105. Terlambat Sadar

Kian buru-buru membukakan pintu mobil untuk Helga. Ia sendiri berlari menuju ke pintu satunya lagi dan duduk di balik kemudi. Seluruh tubuhnya basah kuyup. Sama halnya dengan Helga, blouse crop top-nya yang berwarna krem, tampak menempel di tubuhnya yang basah. Belahan dadanya tampak semakin menggiurkan.

Kian sulit untuk tidak melihat ke arah sana. Helga menyadari hal tersebut. Senyumnya mengembang. Lalu ia menarik Kian untuk menciumnya lagi. Mereka pun berciuman di dalam mobil, di tengah-tengah hujan yang begitu lebat di luar sana.

Sebelah tangan Kian mendarat di belahan dada Helga, merasakan kembali apa yang dulu pernah ia rasakan. Ia meremas bulatan milik Helga, membuat wanita itu mendesah.

Helga pun mencium Kian semakin penuh semangat, tak peduli meski mereka sama-sama basah kuyup. Kian menyentuh Helga dengan penuh rasa rindu yang membuatnya buta oleh nafsu. Sudah lama ia tidak meremas milik Helga yang padat dan menggoda.

Perlahan tangannya menyusup ke dalam blouse Helga, merasaka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status