Share

Andreas Marah

Seseorang itu kini berada di dalam toilet. Tepatnya dia berada di depan westafel sambil melihat bayangan dirinya yang ada pada cermin. Kedua tangannya mengepal kuat diatas marmer westafel, dadanya dibuat naik turun membayangkan apa yang dia lihat tadi. Kemudian dia meninju diding yang berada dipinggir cermin.

“Berengsek!”

∞∞∞∞

“Eh, Ri anterin gue ke ruangan Andreas dulu yuk?”

Riana mengerutkan keningnya, “Lah, mau ngapain?” tanya Riana.

“Gue pengen aja sih, ketemu sama dia buat ngobrolin renana kita buat jalan-jalan,” Kirana tetap berusaha untuk membujuk Riana agar dia mau mengantarnya, “Ayolah!”

Riana menatap Kirana dengan malah, “Kamu harus inget, kalau aku belum ngomong aku setuju dan aku akan ikut!” lalu dia membalikkan badannya kearah lain meninggalkan Kirana, “Aku juga gak mau ikut ke ruangan pak Andreas,”

Kirana menyusul Riana lalu dia menghalangi jalan Riana, “Lo harus ikut ke rungan Andreas dan lo juga pasti ikut gue liburan ke Bali. Gue jamin itu!” ucap Kirana dengan percay
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Agustia Mentiri
mengaku saja ndre
goodnovel comment avatar
Carmila Alkhalive
Riana dan andreas terlalu bodoh,ada musuh dalam selimut kan jadinya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status