Share

Pemakaman

Sinar matahari mulai menerangi kamar dengan melewati tirai yang tipis, cahayanya menyinari dua insan yang masih terlelap dengan posisi yang sangat berdekatan. Tubuh mereka tertutup selimut hangat hingga ke batas dagu.

Riana mendesah pelan, membuka matanya dengan perlahan. Menatap beberapa saat kea rah jendela, baru kemudian beralih ke arah Andreas yang masih tertidur sambil memeluknya erat.

Riana tersenyum malu kala mengingat bagaimana sisa-sisa malam yang mereka lewati berdua. Melihat wajah damai Andreas saat tertidur membuatnya merasa nyaman, karena dengan begini dia bisa melihat wajah suaminya itu sepuasnya.

Tiba-tiba dia mendengar suara handphonenya, dia mengambil benda yang dia simpan diatas meja disamping ranjangnya.

[Halo,Ri!]

Mendengar suara Kirana yang sepertinya sedang menangis membuat Riana sedikit khawatir padanya, [Na, kamu kenapa?] Riana tidak mendapatkan jawaban, dia hanya mendengarkan suara tangisan dari Kirana, [Na, kamu kenapa sih?] tanya Riana kembali.

[Ibu.. Aku, R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status