Share

"Menurutmu apa definisi cinta?" tanyanya setelah beberapa saat terdiam. "Apa kagum termasuk cinta?"

"Apa kamu mengonsumsi Narko*a?"

"Sembarangan!" Kupukul lengannya dengan keras sampai pria itu pun mengaduh kesakitan.

"Stttss..... Tanganmu kecil tapi panas sekali kalau mukul," gerutunya.

"Makanya itu mulut dijaga! Jangan bicara yang tidak-tidak ya kamu!!"

Pria itu membuang muka. Kuperhatikan beberapa kali dia menghembuskan nafas berat. Sepertinya sedang kesal mungkin juga marah. Entahlah.... sulit untuk menyimpulkan aritu sikap pria areogan itu.

Bukan hanya Elgar, aku sendiri juga sendiri bingung. Artikel berita itu benar-benar menganggu ketenangan kami.

Lelah berdebat aku pun memilih pergi. Kutinggalkan Elgar tanpa permisi. Aku berjalan menuju kamar yang tadi sudah ditunjukkan oleh Mommy Rosa. Kamar yang mewah yang ada di lantai dua mansion ini.

Untuk saat ini lebih baik aku istirahat dulu sembari memikirkan alasan apa yang akan aku berikan pada Riasa dan Natalia.

Untuk sementara ini hanya dua orang itu yang bertanya. Diantara semua teman-temanku memang hanya dua orang itu ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status