Share

BAB 32

“Apa?” wajah Alex menunjukkan kalau pertanyaan itu benar-benar mengejutkannya. Setidaknya misi untuk mengalihkan pembicaraan berhasil meski sekarang Cahaya benar-benar penasaran setelah melihat ekspresi terkejut Alex.

“Kenapa kau terkajut?”

Alex menggerakkan kepalanya ke satu sisi. “Itu bukan pertanyaan yang kupikir akan kau tanyakan. Kenapa kau penasaran? Apa ini berhubungan dengan ucapan pria itu?”

Pria itu? Padahal itu ayahnya.

“Bukan,” kilahnya, mengutuk dirinya sendiri karena hampir saja pembicaraan yang dimaksudkan untuk meringankan suasana terancam gagal dilakukan karena ia tidak bisa menahan mulut.

“Aku hanya penasaran. Kau tahu? dalam film-film yang kutonton biasanya pria kaya dengan kedudukan sepertimu selalu dikelilingi banyak wanita cantik.”

“Kau cemburu?” goda Alex, matanya berkilat geli.

“Apa? tentu saja tidak!” bantah Cahaya. “’Aku hanya ingin membuktikan teoriku.”

“Teorimu?”

“Bahwa pria kaya selalu dikelilingi banyak wanita.”

Bibir Alex melengkung ke bawah. “Kurasa kau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status