Share

Bab 27 Membuat rencana

Bab 27 Membuat rencana

Ajeng langsung berlari meninggalkan belanjaannya. Hatinya sakit mendengar kata – kata pedas Bu Luthfi.

Bu Ridho yang melihat sikap Bu Luthfi protes. Ia kesal sekali pembelinya pergi. “Gara – gara mulut Ibu, saya kehilangan penglaris. Tolonglah dijaga omongannya. Kalo begini saya kan yang rugi.”

“Hadeh, Bu Ridho, emang berapa sih belanjaan Ajeng. Hitung semua, biar saya beli.”

Bu Ridho menghitung dan memasukkan belanjaan Ajeng yang tertinggal ke dalam plastik kresek. “Totalnya 75 ribu.”

Mata Bu Luthfi mendelik. “Hah, mahal amat! Emang apa aja sih yang dia beli.” Dia membuka dompetnya. “Waduh, uang saya ketinggalan di rumah. Saya mau beli ini aja. “Dia mengambil tempe tiga dan sayur kangkung 6.” Kemudian menyerahkan uang 10 ribu kepada Bu Ridho.

“Terus belanjaan ini gimana?” tanya Bu Ridho.

“Biarin aja di situ, Bu Ridho bisa jual lagi.” Bu Luthfi lalu pergi tanpa sesal, sedangkan muka Bu Ridho manyun dan menggeleng – gelengkan kepalanya.

“Bilang saja gak m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status