Share

Bab 51 Proposal Elang

Bab 51 Proposal Elang

Apa aku sudah gila, Din? Aku melihat Kama di mana – mana.” Bening berkata dengan lesu. Dia tadi malu sekali saat memeluk Elang dan menduga pria itu adalah Kama. Lelaki yang ia rindukan.

"Aku tidak tahu apa yang terjadi dengan diriku saat ini. Aku seperti kehilangan kontrol atas diriku dan selalu menyalahkan diriku, kenapa aku tidak kaya dan normal seperti Kamam sehingga aku tidak pantas bersanding dengannya." Bening mengusap wajahnya yang keruh.

"Hatiku sakit sekali tiap kali mengenyahkan bayangannya. Apa yang harus kulakukan, Din. Sungguh aku tersiksa.” Ia tampak mau menyerah dengan nasib.

Ujian yang bertubi – tubi membuat tubuh Bening lelah. Tanpa bisa dicegah, air mata wanita mulai merembes.

"Be, aku pernah di posisimu, patah hati itu memang tidak nyaman. It's okay untuk bersedih. Asal jangan terhanyut dengan rasa sedih. Kamu sudah melewati banyak hal, sayang, dan ingat, Evan dan Joli Flower butuh kamu.” Andini menghirup napas pelan. “Jalan satu - satunya adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status