Share

Bab 59 Hujan membawa gairah

Bab 59 Hujan membawa gairah

Malam itu Bening sedikitpun tidak dapat memicingkan matanya. ia membolak -balikkan badan hingga dipannya berderit.

Ia kemudian menyeret langkah menuju kamar kedua orang tuanya. Posisinya berada bersebelahan dengan ruang tengah. Tangan Bening pelan mengetuk pintu kamar.

Iswati membukakan pintu untuknya. "Ada apa sayang, kok kamu belum tidur?" tanya Iswati pada anaknya. Malam itu dia memakai daster warna hitam motif bambu yang Bening beli di E commerce. Kembaran dengan miliknya dan Mba Atun.

"Bening tidak bisa tidur Ma. Bening mau tidur bersama Evan malam ini." Dia menyandarkan kepalanya di dinding. Sejak dia pindah ke rumah orang tuanya, Evan tidur bersama mereka. Alasannya supaya membantu Bening tidur nyenyak.

"Mungkin, setelah memeluk Evan Bening bisa tidur."

Iswati menengok ke belakang, di mana suaminya tidur nyenyak memeluk Evan. “Lihatlah, anakmu tidur lelap dipeluk kakeknya.” Tapi Iswati tidak mau mengecewakan Bening.

Pelan - pelan dia mengambil bayi m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status