Share

Bab 65 Kabar buruk

Bab 65 Kabar buruk

Hari masih gelap gulita tapi Herni tergerak untuk bangun. Kakinya yang mulai kena rematik dipaksanya untuk berjalan membelah dingin menuju sungai, tak jauh dari tempat tinggalnya.

Dibawanya ember dan pakaian kotor serta ember kecil tempat sabun untuk dipakainya nanti. Sebenarnya di tempat kosnya ada kamar mandi bersama, tapi dia enggan menggunakannya.

Kamar mandinya jorok, bau pesing, kadang malah ada kotoran yang mengambang belum disiram. Hal itu membuatnya mual.

Maka jika ada yang menyuruhnya untuk bersih – bersih rumah atau menyetrika, Herni selalu meminta ijin pada tuan rumahnya untuk mandi sebelum dia pulang ke kos.

“Andaikan saja Ibra tidak neko – neko, mungkin hidupku tidak berakhir di sini,” keluh Herni sambil terus berjalan.

UPS

Langkah Herni terhenti karena kakinya menginjak sesuatu. Wanita berjongkok dan memeriksa apa yang diinjaknya barusan.

Matanya terbelalak mengetahui barusan yang dia injak adalah sesosok tubuh. Posisinya tertelungkup. Herni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status