Share

30. Musibah Kebakaran

"Sayang, coba nih lihat, mas beli apa?" tutur Azzam. Ia menutup kedua mata Lili dengan tangannya, lalu menuntun istrinya ke depan rumah.

"Apaan sih, Mas? Kejutan ya?"

"Hmmm"

Lili tersenyum begitu pula dengan Azzam. Hubungan mereka semakin dekat sejak keduanya tinggal bersama di rumah Bang Panji. Kakaknya itupun ikut tersenyum melihat mereka akur. Tak ada perselisihan yang terjadi. Semoga damai selalu.

"Taraaaa ..." ucap Azzam.

Lili mulai membukakan mata, ia tersenyum melihat sebuah motor baru bertengger di halaman. 

"Wow, Mas beli motor baru?" tanya Lili.

Azzam mengangguk lalu mencium kening Lili dengan lembut. "Berkat doamu, pekerjaan mas jadi lancar, mas juga dapat bonus. Jadi uang bonusnya mas belikan saja motor buat transportasi berangkat kerja. Gak apa-apa kan, sayang?"

"Iya, Mas."

"Maaf ya belum bisa beli mobil, uangnya dikumpulkan dulu buat beli rumah baru."

"Tidak apa-apa mas." 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ratna
Hukum saja icha itu biar tau rasa. Dia
goodnovel comment avatar
Izha Effendi
hukum karma icha dgn seberat2nya thor,jgn diksih ampun wanita iblis kek gtu
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
jangan2 itu ulah icha perempuan gila itu karena dia dendam sama Lili karena Azzam g mau sama icha ..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status