Share

31. Kritis

Drrrttt drrrttt ...

Ponselku terus saja bergetar. Aku mengerjap pelan, memandang jam di kamar hotel yang menunjukkan angka 03.00 dini hari.

Kuraih ponsel yang ada diatas nakas, tengah malam begini, siapa yang telepon? Keningku mengernyit saat melihat nama Raffa di layar ponsel.

Raffa? Ada apa ya?

[Hallo assalamualaikum, ada apa Mas Raffa malam-malam telepon]

[Waalaikum salam. Zam, kamu pulanglah sekarang. Istri dan kakak iparmu ada di rumah sakit]

[Kenapa dengan mereka?]

[Rumahnya kebakaran]

[Apaa??]

[Cepatlah datang, mereka dirawat di rumah sakit. Kondisinya sangat kritis]

Aku shock mendengar kabar yang terjadi. Rumah kebakaran? Lili dan Bang Panji kritis? 

Dadaku bergemuruh hebat, dengan debaran jantung seperti gendang yang bertalu. Seketika rasa panik menyerangku tanpa sisa.

Kenapa bisa terjadi kebakaran di tengah malam begini? Apa mereka baik-baik saja?

Dengan meminjam m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bagus kmu suru orang ngikutin icha kemana pergi dn juga apa dia yg nyuru orang kaya yg lalu dia nyuru orang tuk nyulik s Lili
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status