Share

Ch. 74 Rasa Yang Hilang

“Keselo apa? Aku baik-baik saja kok,” erang wanita cantik berambut pendek itu sambil mulai menempelkan bibirnya ke puncak keperkasaan suaminya.

“Uugh, Kay!”

Tak bisa berkata apa- apa lagi Leon segera melakukan apa yang istrinya pinta. Melanjutkan apa yang sempat tertunda tadi.

“Oooh Leon!” pekik Karen dengan senang.

Tak lama mereka kembali sibuk merasakan kerinduan yang sudah lama menggebu-gebu.

Kepuasan yang tadi pagi tertunda akhirnya terpuaskan juga. Karen melenguh, menjerit dan berteriak saat mencapai puncaknya. Leon tak berubah, pria itu tetap seperti dulu.

Pria itu kini memeluknya dengan erat setelah akhirnya melepaskan semua gairahnya. Karen bergelung dalam kepuasan, menghirup aroma tubuh suaminya yang sangat dia rindukan.

“Umm, Kay …” gumam Leon sambil menghirup aroma rambut istrinya dengan penuh kepuasan.

Karen membuka matanya untuk melihat suaminya yang tampan. Dia sangat senang dipanggil Kay, panggilan kesayangan dari Leon, hanya pria itu yang memanggilnya dengan panggila
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status