Share

Bab 28. Janda

"Ehem! Jadi, Nita ini janda gitu?" celetuk Nendra.

Pria yang suka ceplas-ceplos itu memang tidak memiliki filter di mulutnya. Kendra sampai menghela napas dibuatnya. Seorang kakak yang tidak menggambarkan sifat kakak.

"Nen, nggak usah komentar deh," sambar Kendra, bersungut.

"Eh, bener kan kataku? Apa aku salah?" tanya Nendra lagi.

"Nen!" sahut Kendra sengit.

"Iya, Mas Nendra, saya janda. Janda anak satu," potong Anita, sebelum keduanya benar-benar bertengkar karenanya.

Nendra meringis mendengar sahutan Anita.

"Oh, iya."

Nendra tersenyum kecut. Nyatanya, Anita berani menjawabnya di ruang makan. Dia lalu diam, sementara itu yang lain hanya diam berpikir.

Kepalang sudah Anita tercebur di dalam urusan keluarga itu. Jika dia tidak dihargai hanya karena status, setidaknya dia tahu bahwa keluarga itu bukan keluarga yang nyaman baginya. Dia bisa menyingkir sebelum semua rencana terjadi.

"Oh, baiklah. Nggak apa-apa," sahut Laksono, mengingat waktu yang memang terlalu singkat untuk Ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
carsun18106
kasihan anita, selalu jadi korban
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status