Share

Rasa Penasaran Maya

“Kita? Apa maksud kamu dengan kita?” tanya Alex mengulangi pertanyaan Dania.

“Upz, salah ya. Kamar aku. Mana kamar aku?” tanya Dania memperbaiki kesalahan pertanyaannya.

Alex melihat ke arah Dania sambil menyipitkan matanya, “Kamu gak berharap kamu bakalan tidur di kamar aku kan?”

Dania bergidik, “Idih! Najong! Malesin banget. Ogah!” bantah Dania yang menolak tuduhan Alex.

“Trus, kalo gak pengen tidur di kamar aku, kenapa tadi nanya gitu. Kan itu tanda –“

“Salah omong itu! Maya, di mana kamarku! Bikin emosi aja lama-lama sama orang ini,” potong Dania dengan ketus.

“Di sebelah sana, Bu. Mari saya antar.”

“Ayo. Mood ku udah rusak gara-gara dia!” Dania segera berdiri dan meninggalkan Alex begitu saja.

“Heh, Dania! Aku belum selesai!”

“Bodo amat! Aku mau tidur!”

Dania tidak ingin memedulikan kekesalan Alex. Dia segera melangkah, mengikuti Maya, yang akan mengantarkannya ke kamar yang akan dia tempati selama menjadi istri Alex.

Meskipun Dania tidak tahu, sampai kapan sandiwara in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status