Share

Mata-Mata

“Lex, kamu ngapain?” tanya Dania yang tiba-tiba sangat mengagetkan Alex.

“Eh ... emm aku ....”

“Aku mau cari pulpen aku,” jawab Alex asal.

“Pulpen? Emang ada pulpen di kasur?” tanya Dania penuh dengan rasa curiga.

“Ada. Tapi sekarang gak tau ke mana.”

Dania mendekati Alex. Dia melihat ke arah Alex dengan tatapan cukup serius.

“Kamu gak lagi boong kan, Lex? Kamu keliatan gugup,” tanya Dania yang melihat mata Sean terus bergerak, sangat berbeda dari biasanya.

“Boong apaan sih! Gak ada aku boong. Lagian pulpennya juga gak ada.”

“Ya jelas aja kamu gak akan nemuin pulpennya. Orang kamu salah tempat nyarinya kok.”

Alex menoleh ke arah Dania, “Maksud kamu apa?” tanya Alex sedikit waspada, takut kalau Dania menyadari kebohongannya.

“Kamu semalam tidurnya di sebelah sana. Ngapain juga kamu cari di sebelah sini, ya gak akan ketemu lah. Kecuali ....” Dania menggantung ucapannya.

“Kecuali apa?”

“Kecuali semalam kamu tidur mepet ke aku.” Tatapan Dania makin menelisik kejujuran di mata Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status