Share

Bab 89 Bukan Muhrim

"Mas, kamu sudah bangun?" Tanyaku kepada Ustaz Rahman.

Mata Ustaz Rahman mengerjap. Memperhatikan sekeliling ruangan. Dia menatapku seakan aku ini asing baginya. 

"Di mana aku, Ay?"

"Kamu ada di rumah sakit, Mas."

"Apa yang sudah terjadi denganku?"

"Kamu terkena demam berdarah."

"Benarkah?"

"Istirahatlah! Sebentar lagi dokter akan datang memeriksa."

Aku beranjak dari tempat duduk ingin keluar dari kamar inap Ustaz Rahman. Namun, tangannya mencekal pergelangan tanganku.

"Tunggu, Ay!" Sergahnya.

"Ada apa, Mas?" Aku berbalik menatap wajahnya sambil melepas cekalan tangannya. 

"Maaf, Mas. Aku tidak halal bagimu."

"Maafkan aku, Ay. Semua ini salahku. Seharusnya aku tidak pernah menjatuhkan talak tiga kepadamu."

"Semua sudah terjadi, Mas. Untuk apa disesali."

"Andai aku bisa menahan emosiku saat itu. Saat ini kita masih menjadi suami istri yang sah."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Nathalie Simatupang
ya elu itu yg kudu di ruqiah ayi biar gobloknya sembuh..gemes aku.
goodnovel comment avatar
Yelloe Duassatu
ditunggu updatenya coba sehari 1 bab biar gk kelamaan nunggunya...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status