Share

Bab 90 Berhenti Menemuiku

Hujan deras mengiringi langkahku. Ketika akan pulang selesai mengajar. Di tengah perjalanan terpaksa aku harus berhenti. Berteduh di bawah pohon beringin yang rindang. Jarak antara rumah dengan pondok pesantren hanya sekitar lima ratus meter. Namun rintik air yang deras bisa membasahi tubuhku, jika diteruskan menuju ke rumah.

Dinginnya udara yang sejuk terasa menusuk tulang. Angin berhembus sangat kencang. Pohon yang beringin ikut bergoyang terhempas angin. Hijab yang kukenakan juga melambai-lambai, tertiup hembusan ranting pohon beringin.

"Pakai payung ini! Kamu tidak akan kebasahan sampai pulang ke rumah."

Aku menoleh ke samping. Tiba-tiba Ustaz Rahman sudah berdiri di belakangku. Sepertinya dia juga baru pulang mengajar.

"Gak usah, Mas. Terima kasih. Aku tidak membutuhkannya." Aku sedikit bergeser ke samping. Menjaga jarak hingga satu meter.

"Kenapa? Apa begitu bencinya kamu denganku? Hingga menolak niat baikku."

"Bukan begitu."

"Lalu?"

"Berhentilah menemuiku!"

"Maksudnya?"

"Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
destya.prasetyaningsari
bukannya gak baca komen mbk, kyknya emang othornya gak perduli sm pembaca. baginya klo suka silahkan baca, klo gak suka ya udh gak usah baca.
goodnovel comment avatar
Iyan Yuniar
blh ga bilang syukurin ustad rahman ...
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
banyak mengulang masa lalu thoor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status