Share

Penasaran

Sudah satu minggu berlalu Kanaya kerja di rumah Aisyah, akan tetapi tidak ada gelagat aneh dari wanita itu. Da bahkan menjaga jarak dari Okta karena ingin menghargai perasaan Aisyah dan posisi Aisyah sebagai istrinya Okta.

Seperti biasa, Aisyah setiap pagi membuat sarapan untuk dibawa ke rumah sakit, tapi kali ini dia pergi bersama dengan Lusi.

"Good morning everybody!" seru Ara yang tiba-tiba saja masuk ke dalam rumah.

Semua yang ada di meja makan seketika menatap ke arah wanita itu. "Pagi Ra. Bukannya assalamualaikum, kebiasaan deh." Aisyah menggelengkan kepalanya.

"Hehehe ... sorry ... lupa," jawab Ara sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Kebiasaan kamu," timpal Mama Rani.

Ara kemudian duduk di kursi lalu dia pun ikut sarapan karena tadi di rumah belum sempat sebab Ia ingin menengok keadaannya Aisyah.

"Oh ya, lo udah rapi mau ke mana, Syah? Mau ke rumah sakit, ya?" tanya Ara dan langsung dibalas angkutan oleh Aisyah. "Kalau gitu gue antar ya! Gue hari ini masuk siang soaln
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
mw bilangg.... gue d lamar sama kanebo kering syahhh...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status