Share

Terserah

Okta dan Aisyah bangun tepat jam 06.00 karena mereka semalam cukup kelelahan bermain ronde. Setelah membersihkan diri dan menunaikan shalat subuh keduanya pun turun ke lantai bawah.

"Sayang, buatin kopi ya!" pinta Okta.

"Iya Bang," jawab Aisyah sambil menuruni tangga.

"Rasanya aku sudah tidak sabar sekali ingin segera kamu hamil, terus kita mempunyai anak dan rumah ini akan ramai. Eh ... tapi kan setelah Papa sembuh kita akan pergi ke rumah baru."

Aisyah menganggukkan kepalanya kemudian mereka berjalan ke arah meja makan di mana sudah ada Lusi yang sedang menyuapi Melati, karena gadis kecil itu akan berangkat sekolah.

"Selamat pagi Kak, selamat pagi cantik," sapa Aisyah sambil menjauhi dagu Melati.

"Selamat pagi Aunty," jawab Melati dengan suara comelnya.

Aisyah pun berjalan ke arah dapur untuk membuat kopi dan di sana sedang ada Kanaya yang sedang mencuci piring.

"Pagi Mbak Aisyah," sapa Kanaya.

Dia sengaja menyebut dengan mbak, karena di sana Kanaya bekerja jadi dia harus menjaga ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nofita Sari
tu dengerin apa kata suami kmu syah...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status