Share

120. Ibu, Siapa?

"Memang apa salah saya, Pak?" Perempuan itu memasang wajah tanpa dosa. Seolah ia tak pernah melakukan kesalahan fatal yang akan berujung masuk bui.

"Salah Bu Minda adalah menyuruh orang untuk membakar ruko milikku."

"Kurang ajar kamu, Abian. Berarti ini semua kamu yang melaporkan?"

"Bukan, tetapi dua pria bayaran Bu Minda lah yang memberikan kesaksian." Aku menatapnya dengan tenang.

"Tunggu pembalasanku. Akan kubuat kamu menyesal telah menjebloskan aku ke dalam penjara." Ucapan terakhir sebelum akhirnya polisi mengiring perempuan yang banyak gaya itu.

"Kak, apa yang sebenarnya terjadi? Ceritakan padaku." Silvia menatapku dengan penuh rasa penasaran.

Aku segera menceritakan alasan Bu Minda ditangkap. Motifnya tidak hanya tentang bisnis saja, tapi disertai rasa sakit hati karena anaknya aku tolak secara terang-terangan.

"Aku tidak menyangka Bu Minda tega melakukan hal sekejam itu. Kok dia tega melakukan itu pada keluarga kita. Terlebih, katanya dia sahabat ibu. Teman macam apa yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status