Share

SIAPA PELAKUNYA?

Dua jam sudah, Nayla berada di ruangan dokter Raka. Menatap layar laptop, di mana memperlihatkan situasi di dalam kamar. Selama itu juga Nayla sama sekali tidak melihat pergerakan mencurigakan. Mungkin mereka tidak akan melancarkan aksinya hari ini. Begitu pikir Nayla.

Nayla menubrukan punggungnya pada sandara sofa. Selama dua jam pula belum ada tanda-tanda Raka akan keluar. Nayla yakin Raka tengah sibuk. Nayla mendesah di detik berikutnya Nayla melirik ke arah jam yang mana sudah menunjukkan pukul sebelas siang dan ini adalah waktunya untuk ia meminum obat.

Ia merogoh tas hendak membawa obat yang sengaja ia bawa. Obat yang sudah ia bagi dua dengan yang di rumah. Di dalam tasnya pun ada air mineral gelas, sengaja ia bawa untuk memudahkan mengonsumsi obat.

Kali ini ia hanya meminum dua butir obat. Saat rasa sakit kambuh baru ketiganya harus ia minum juga. Obat mulai bereaksi, rasa kantuk mulai menyerang dan memang selalu seperti itu.

"Aku ngantuk!" ujar Nayla bermonolog sendiri. Saki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status