Share

KALIAN TEGA!

Dengan perasaan marah Nayla langsung pulang. Ia hendak melabrak orang-orang yang tega kepadanya. Sebenci itukah mereka kepadanya? Hingga Mereka menginginkan dirinya secepatnya untuk meninggal.

Selama ini Nayla bisa bersabar atas tindakan yang dilakukan oleh mertua dan juga madunya. Namun, untuk kali ini setelah dia tahu mereka berdualah orang yang telah tega menukar obatnya. Sudah cukup! Ia merasa batas kesabarannya sudah cukup untuk terus mengalah dan terus menjaga perasaan mereka.

Terkadang Nayla selalu berpikir, tidak bisakah mereka membuka hatinya? Melupakan kejadian yang pernah terjadi di masa lalu. Harusnya mereka berpikir kejadian demi kejadian adalah takdir yang telah Allah tentukan.

Tapi sepertinya mata hati mereka benar-benar sudah tertutup oleh sebuah kebencian dan dendam.

Sampai di rumah, tanpa mengucapkan salam Nayla langsung saja membuka pintu dengan kerasnya. Ia berteriak memanggil nama mertua dan juga madunya.

"Ibu! Santi! Di mana kalian?" teriak Nayla hingga membuat b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status