Share

Sesal

Beni kembali melihat beberapa chatnya pada Anggita Namun, tidak ada satu pun yang di balasnya oleh wanita itu. Ia meremas ujung seprei, merasa kesal dan jengkel saat Anggita benar-benar mengabaikannya. Padahal saat menjadi istrinya, dia sangat penurut dan mungkin takut di ceraikan.

Beni berpikir apa karena sudah dekat dengan dia pria kaya wanita itu membuangnya.

“Harusnya dia memohon padaku untuk kembali. Aku pikir dia akan datang dan meminta maaf,” ujar Beni.

Beni membanting tubuh di kasur, ia merasa sangat pening mengingat hal yang sangat indah ia lakukan bersama dengan Anggita. Namun, pertengkaran kala itu membuatnya emosi dan menjatuhkan talak dan mengusirnya.

Banyak sebuah pertandingan di kepalanya tentang Anggita. Pria yang bertemunya kala itu, lalu foto dengan pria baru yang di kirimkan sang adik.

“Ka, makan enggak? Ibu menunggu di bawah buat makan malam.” Suara Rani terdengar.

“Ia aku turun.”

Beni beranjak dari tempat tidur, ia pun gegas ke meja makan. Ibu dan adik
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Keno Doang
cerita yang bagus ...
goodnovel comment avatar
Widuri Widuri
lanjutkan pengen rasanya bagai mana. nasib keluarga yang memperbudak menantu itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status